Pasar hipotik

1.      Pasar Hipotik adalah pasar yang menyediakan pinjaman jangka panjang kepada individu atau pengembang dengan memberikan jaminan berupa asset yang dibeli atau dibangun sebagai jaminan. Karakteristik pembelinya adalah orang-orang yang memerlukan dana untuk membeli rumah atau real estate dan bersedia menjadikan rumah atau real estate yang dibelinya sebagai jaminan. Karakteristik penjualnya adalah mereka yang bersedia meminjamkan dananya dalam jangka panjang dengan disertai jaminan rumah atau real estate, dan mengharapkan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan investasi jangka panjang di pasar modal 

3.      Perbedaan antara pasar modal dan pasar hipotik adalah (1) peminjam utama dalam pasar modal adalah pemerintah dan sector bisnis, sedangkan di pasar hipotik peminjam utamanya adalah individu rumah tangga, (2) jumlah dan jangka waktu pinjaman hipotik sangat bervariasi tergantung kebutuhan peminjam, yang menjadi factor penyebab sulitnya pasar sekunder hipotik terbentuk.

4.      Ballon Payment yaitu sistem pembayaran pinjaman dengan cara hanya membayar bunga pinjamannya saja selama masa pinjaman (biasanya 3 tahun, 5 tahun, atau 7 tahun) dan membayar pinjaman pokoknya pada waktu jatuh tempo.

 Amortized Payment yaitu sistem pembayaran secara periodic kombinasi bunga dan pinjaman dan principal (pokok pinjaman) sampai seluruh pinjaman lunas pada waktu  jatuh tempo.

5.      Suku Bunga Jangka Panjang. Suku bunga hipotik cenderung lebih tinggi daripada suku bunga treasury bonds (surat utang pemerintah jangka panjang) yang memiliki resiko rendah

Jangka Waktu Pinjaman. Semakin lama jangka waktu pinjaman, makin besar bagian pembayaran bunga hipotik sehingga suku bunga pinjaman semakin tinggi. Sebaliknya, semakin cepat waktu pembayaran hipotik, makin rendah suku bunganya.

Discount points. Merupakan bagian dari bunga pinjaman yang dibayar pada awal kontrak. Semakin banyak discount points maka bunga pinjaman hipotik semakin turun,begitupula sebaliknya.

6.      Kontrak pinjaman hipotik bertujuan untuk menghindarkan pemilik dana dari financial loss. Untuk itu, persyaratan peminjaman hipotik memiliki karakteristik sebagai berikut :

a.      Jaminan. Peminjam hipotik mensyaratkan jaminan, yaitu rumah atau real estate yang dibiayai, yang member hak kepada pemberi pinjaman untuk menjual rumah atau real estate tersebut bila peminjam gagal mengembalikan pinjaman. Bila peminjam menjualnya sebelum melunasi utangnya, pemberi pinjaman dapat menariknya kembali.

b.      Uang Muka. Pinjaman hipotik mensyaratkan pembayaran uang muka, yaitu bagian dari harga jual. Tanpa uang muka, peminjam memiliki insentif untuk tidak melanjutkan pinjaman dan meninggalkan rumah atau real estate yang dibeli tanpa kerugian apapun (yang merupakan bahaya moral).

c.       Private Mortgage Insurance (PMI). Untuk menghindari resiko default, pemilik dana mensyaratkan peminjam membeli Private Mortgage Insurance. Asuransi ini memberikan garansi untuk menutupi selisih bila terjadi perbedaan antara nilai property dan nilai pinjaman yang dapat mengakibatkan default.

d.      Kualifikasi Peminjam. Karena pinjaman hipotik akan dijual kembali di pasar sekunder, maka pemilik dana menetapkan persyaratan yang cukup ketat dan direvisi terus-menerus.