sistem keuangan dan lembaga keuangan internasional

1.      Gold Standart atau standar emas yaitu mata uang tiap Negara dikonversi berdasarkan harga emas.

Contoh bagaimana standar emas bekerja bila poundsterling Inggris terapresiasi menjadi lebih dari 5 dollar. Jika Amerika mengimpor senilai £100 benang wol dari Inggris dan membayarnya dengan dollar, maka nilainya akan lebih dari £500 dibanding sebelumnya. Dengan standar emas, importir dapat membayarnya dengan mengirim emas yang setara dengan $500, di mana biaya pengiriman emas ke Inggris lebih murah dibandingkan kenaikan nilai poundsterling.

Terapresiasinya poudsterling membuat Inggris memperoleh cadangan devisa (international resercves), yaitu emas, yang sama dengan devisa atau emas Amerika yang berkurang. Perpindahan emas tersebut mengakibatkan jumlah uang yang beredar di Inggris meningkat sehingga menaikkan tingkat harga barang dan jasa, sedangkan jumlah uang beredar dan tingkat harga di Amerika menurun. Meningkatnya harga-harga di Inggris relative terhadap tingkat di Amerka mengakibatkan poundsterling terdepresiasi;nilai tukar poundsterling turun terhadap dolar. Proses tersebut berlangsung sampai nilai tukar kembali seperti semula, yaitu 1 poundsterling sama dengan 5 dollar Amerika. Dari contoh ini dapat dilihat bahwa dengan sistem standar emas, peningkatan atau penurunan nilai tukar akan terdorong kembali ke nilai tukar semula.

Akan tetapi, dengan standar emas, Negara tidak memiliki kendali terhadap kebijakan moneter karena jumlah uang yang beredar ditentukan oleh emas yang mengalir antarnegara. Selain itu, kebijakan moneter di seluruh dunia menjadi sangat tergantung pada produksi emas. Ketika produksi emas menurun pada tahun 1870-an dan 1880-an, maka pertumbuhan  jumlah uang yang beredar di seluruh dunia sangat lambat dan tidak sesuai dengan pertumbuhan perekonomian dunia. Akibatnya, perekonomian dunia mengalami deflasi (turunnya tingkat harga-harga). Sebaliknya, penemuan emas di Alaska dan Afrika Selatan pada tahun 1890-an meningkatkan produksi emas, yang mengakibatkan jumlah uang beredar meningkat sangat tinggi sehingga mengakibatkan inflasi.